Mau Cari Apa Bossqu ?? Ketik Di sini Aja

Minggu, 07 Maret 2021

Mengenal Simbol Warna Dalam Desain Produk

Mengenal Simbol Warna Dalam Desain Produk. Warna memiliki kekuatan untuk menyampaikan dan mengkomunikasikan arti dan pesan tanpa menggunakan kata.  Kekuatan warna dapat mengekspresikan atribut merek. Sebuah logo merek dan identitas visual akan berkompromi dengan angka dari petunjuk visual, seperti bentuk, simbol, angka dan kata. 

Tapi komponen visual nomor satu yang paling diingat kebanyakan adalah warna. Pada kenyataannya, warna meningkatkan 80% pengakuan merek. 

Perusahaan yang sukses menggunakan logo mereka setiap berkomunikasi dengan pelanggan mereka. Sebagai hasilnya, klien bisa merasa terhubung dengan perusahaan dan produknya, yang sangatlah penting.


Warna adalah elemen paling dominan dan aspek yang paling relatif dalam desain kehidupan. Persepsi terhadap warna melibatkan respon psikologi dan fisiologi manusia. Jika ditinjau dari psikologis atau emosi manusia, makna dan arti warna yang ada dapat menunjukan kesan pada objek, cahaya, mata dan otak.

Warna menjadi elemen penting dalam pengembangan multimedia pembelajaran. Pemilihan warna dalam pengembangan multimedia pembelajaran merupakan hal penting yang turut menentukan kelayakan sebuah program paket multimedia. 

Penggunaan warna yang sesuai dalam multimedia pembelajaran dapat
membangkitkan motivasi, perasaan, perhatian, dan kesediaan siswa dalam belajar.Dalam kehidupan sehari-hari, warna memberi efek spontan bagi psikologis orang yang melihatnya. 

Apabila dihubungkan dengan dunia desain dan periklanan, dapat menjadi salah satu sarana utama untuk menyampaikan pesan. Sehingga dapat membantu meningkatkan nilai penjualan ataupun memperkuat citra suatu produk atau perusahaan.

Merupakan salah satu bagian terpenting yang dapat menjadi daya tarik sebuah benda, karya seni atau desain. Selain itu bisa juga memberikan kesempurnaan dalam sebuah desain dan tentunya memiliki efek psikologis yang berbeda-beda. Sehingga seorang desainer dapat memilih dan menyesuaikan dengan produk yang akan diiklankan.

Persepsi suatu warna akan berbeda-beda antara orang yang satu dengan yang lainnya. Hal itu dipengaruhi oleh kebudayaan negara tertentu. setiap daerah atau negara memiliki makna yang berbeda. Maka sudah menjadi tugas desainer untuk mengkomposisikan warna yang akan digunakan agar sesuai dengan tema desain yang akan dibuat.

FUNGSI WARNA

Warna mempunyai beberapa fungsi, seperti:

  • Fungsi identitas, orang mengenal sesuai dari warnanya, seperti seragam, bendera, logo perusahaan, dan lain-lain.
  • Fungsi isyarat, warna memberikan tanda-tanda atas sifat dan/atau kondisi, seperti merah dapat memberikan isyarat marah atau bendera putih mengisyaratkan menyerah.
  • Fungsi psikologis, warna juga memberikan kesan.
  • Fungsi alamiah, warna adalah properti benda tertentu, seperti buah tomat berwarna merah jarang ada yang berwarna hitam.


PENGELOMPOKAN WARNA

Ahli grafis Jerman (1790) menyederhanakan temuan Newton menjadi 3 (tiga) warna, yaitu warna primer, warna sekunder, dan warna tersier, dengan penjelasan sebagai berikut :

  1. Warna pokok (primer), adalah warna yang menjadi pedoman setiap orang untuk menggunakannya, yaitu warna merah, kuning dan biru..
  2. Warna sekunder, merupakan percampuran antara warna primer
    • Merah + biru = ungu/violet
    • Merah + kuning = oranye/jingga
    • Kuning + biru = hijau
  3. Warna tersier, merupakan percampuran antara warna sekunder dengan primer

    • Merah + ungu = merah ungu
    • Ungu + biru = ungu biru
    • Biru + hijau = hijau biru
    • Hijau + kuning = kuning hijau
    • Kuning + oranye = oranye kuning

Simbol atau Lambang Warna  

Sehubungan dengan warna, dalam membuat sebuah design ternyata warna memiliki sifat dan karakter yang melambangkan sebuah sifat ataupun peristiwa agar design memiliki makna yang mendalam dan mudah dipahami oleh orang yang melihat. Diantaranya adalah : 

Warna Merah

Melambangkan cinta, valentin, marah, hasrat, kecepatan, keberanian, kekejaman, kemarahan, karakteristik keluar darurat, karakteristik menyudahi, dan darah.

Warna Biru

Melambangkan kedamaian, tenang, reda, wajar, harmoni, kesatuan, kebenaran, kepercayaan, konservatif, keamanan, kebersihan, tata tertib, loyalitas, langit, air, dingin, teknologi dan depresi

Warna Ungu

Melambangkan keluarga raja, spiritualitas, ningrat, perayaan, teka- teki, transformasi, kebijaksanaan, pencerahan, kebengisan, arogansi, duka cita.

Warna Kuning

Melambangkan kecerahan, kehidupan, kemenangan, kegembiraan, kemeriahan, kecemerlangan.

Warna Hitam

Melambangkan kekuatan, seksualitas, pengalaman duniawi, formalitas, elok, kesejahter- aan, teka- teki, ketakutan, kejahatan, anominitas, tidak bahagia, dalam, gaya, keburukan, penyesalan yang mendalam, marah, underground, tata cara warna yang baik, berduka cita dan kematian.

Warna Putih

Melambangkan penghormatan, kemurnian, kesederhanaan, kebersihan, damai, kerendahan hati, kecermatan, keadaan tidak berdosa, muda, burung, masa dingin, salju, kebajikan, steril dan perkawinan.

Warna Hijau

Melambangkan alam, zona, kesehatan, keberuntungan, pembaharuan, kemudaan, kekuatan, masa semi, kemurahan hati, kesuburan, kecemburuan, kurang pengalaman, iri dan kemalangan.

Setiap warna mengandung unsur-unsur estitika yang harus diperhatikan dengan seksama oleh para pengembang produk-produk pembelajaran. Pemilihan warna yang sesuai akan menjadikan desain produk-produk pembelajaran lebih komunikatif dan estetis.

Demikianlah Mengenal Simbol Warna Dalam Desain Produk, semoga bermanfaat.

Baca Juga :

MENGENAL PRINT KACA AKRILIK & PRODUK LAINNYA DI MESIN UV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Haloo bossqu, ditunggu comentnya ya